PERUMAHAN CIREBON – PPDPP terus melengkapi aplikasi teknologi untuk kemudahan masyarakat maupun pihak lain mengakses perumahan bersubsidi. Berbagai aplikasi yang dikembangkan juga bukan hanyan memudahkan tapi bisa menciptakan big data perumahan.
Pusat Pengelolaan Dana Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melengkapi berbagai aplikasin teknologi online untuk kemudahan semua pihak. PPDPP merupakan lembaga yang menyalurkan dana perumahan bersubsidi untuk masyarakat berpenghasiilan rendah (MBR) kepada bank penyalur KPR.
Baca Juga :
Pada akhir tahun 2019 lalu, PPDPP meluncurkan Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan SiKasep kemudian menyusul Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang). SiKasep memudahkan MBR mendaftar hingga mencari perumahan bersubsidi yang tersedia di platform PPDPP termasuk memantau proses aplikasi yang telah didaftarkan hingga nanti disetujui memilih perumahan.
Sementara SiKumbang merupakan aplikasi yang disediakan untuk kalangan pengembang menampilkan listing produk perumahannya. SiKumbang menyajikan data produk perumahan kepada masyarakat berupa peta hunian yang tersedia, sedang dibangun, hingga yang telah terjual.
Hingga awal bulan Okteber 2020 ini, aplikasi SiKasep telah dikunjungi oleh 232.992 pengguna dan sebanyak 96.081 MBR telah lolos subsidi checking. SiKumbang, menyajikan lebih dari 11 ribu lokasi di seluruh Indonesia untuk perumahan-perumahan yang bisa dipilih yang dibangun oleh kalangan pengembang.
Menurut Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, berbagai aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat, pengembang, maupun perbankan melihat peta besar perumahan yang disajikan melalui aplikasi ini. Dan ini bisa memudahkan kalangan pengembang maupun perbankan mengatur strategi bisnisnya.
Daftar program KPR bersubsidi, pengembang menjadi bisa melihat peta perumahan di mana permintaan perumahan yang tinggi sebagai basis untuk membangun proyeknya. Perbankan juga menjadi lebih mudah melihat lokasi-lokasi yang kebutuhan pembiayaannya besar sehingga bisa lebih berkonsentrasi menyalurkan kredit di lokasi tersebut,” ujarnya.
Setelah aplikasi SiKasep dan SiKumbang ini, PPDPP juga tengah menyiapkan satu aplikasi lagi yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Aplikasi tersebut yaitu Sistem Informasi Pemantauan Struktur (SiPetruk) yang diadakan untuk memastikan produk yang dibangun kalangan pengembang memang sesuai dengaan persyaratan yang ditetapkan sehingga bisa menjamin masyarakat mendapatkan produk rumah yang berkualitas.
Di sisi lain, aplikasi SiPetruk ini juga merupakan amanat dari UU No. 20 Tahun 2020 mengenai kemudahan dan bantuan pemilikan rumah bagi MBR. Jadi selain KPR bersubsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) harus tetap sasaran,rumah yang dibangun juga harus mendapatkan pengesahan dari manajemen konstruksi yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan.
Dengan aplikasi ini setiap produk perumahan yang dibangun dan telah didaftarkan pengembang di aplikasi SiKumbang, akan dikaji juga secara teknis oleh pengawas konstruksi yang akan membuat pelaporan pemantauan pembangunan unit rumah hingga siap huni ke dalam aplikasi SiPetruk.
“Keseluruhan sistem ini juga akhirnya bisa menciptakan big data perumahan yang bisa digunakan oleh pemerintah untuk merumuskan berbagai kebijakan perumahan seperti alokasi kuota subsidi dan lainnya. Dengan aplikasi SiPetruk alur program perumahan ini juga menjadi lebih lengkap dan semua bisa terpantau. Saat ini progres aplikasi SiPetruk mencapai 70 persen dan semoga akhir tahun ini sudah bisa operasional,” beber Arief.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari PerumahanCirebon.com
Belum ada komentar